Terlengkap! Kamus Lengkap Saham Urutan Abjad

Kamus Lengkap Saham Urutan Abjad
Kamus Lengkap Saham Urutan Abjad

Hinenews.com | Kamus Lengkap Saham Urutan Abjad – Salam pembaca yang budiman, selamat datang dalam penjelajahan istilah-istilah pasar keuangan yang menarik. Artikel ini bertujuan untuk menyajikan kepada Anda “Kamus Lengkap Saham Urutan Abjad,” yang akan membantu memahami kosakata yang umum digunakan di dunia saham. Mulai dari A hingga Z, kami akan membahas berbagai istilah yang sering muncul dalam percakapan tentang investasi, trading, dan pasar saham secara umum. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang terminologi ini, diharapkan Anda dapat mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas dan meraih pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika pasar. Mari bersama-sama menjelajahi dunia saham melalui kamus ini, sehingga Anda dapat meraih kendali atas investasi Anda dengan keyakinan yang lebih besar.

Apa itu kamus lengkap saham?

Kamus lengkap saham adalah referensi yang mengumpulkan dan menjelaskan istilah-istilah yang umum digunakan dalam konteks pasar saham. Dalam kamus ini, Anda akan menemukan definisi dan penjelasan singkat untuk berbagai istilah terkait investasi, trading, dan aspek-aspek lain dari dunia keuangan. Kamus ini memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap kosakata khusus yang sering digunakan oleh pelaku pasar saham, memungkinkan pembaca untuk menginterpretasikan informasi dengan lebih baik, terlibat dalam diskusi keuangan, dan membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi. Kamus lengkap saham juga dapat mencakup konsep-konsep dasar hingga istilah teknis yang relevan dengan analisis pasar saham. Nah apa saja itu kamus ilmu saham, yuk lanjut membaca!

Kamus Lengkap Saham Urutan Abjad

Berikut beberapa istilah dalam saham yang berawalan huruf “A”

  1. Ask Price: Harga yang diinginkan oleh penjual untuk menjual saham.
  2. All-Time High (ATH): Harga tertinggi yang pernah dicapai oleh suatu saham atau indeks pasar saham.
  3. Arbitrage: Memanfaatkan perbedaan harga di dua pasar untuk mendapatkan keuntungan tanpa risiko.
  4. Annual Report: Laporan tahunan suatu perusahaan yang memberikan gambaran lengkap tentang kinerja dan keuangan perusahaan selama setahun.
  5. Analyst: Seseorang yang menganalisis data dan tren untuk memberikan rekomendasi investasi.
  6. Averaging Down: Membeli lebih banyak saham dari suatu perusahaan ketika harga saham tersebut turun untuk merata-ratakan biaya per saham.
  7. Asset Allocation: Pembagian investasi dalam berbagai kelas aset untuk mengelola risiko.
  8. After-Hours Trading: Perdagangan saham yang terjadi setelah jam perdagangan reguler di bursa saham.
  9. Amortization: Penyusutan nilai investasi atau utang dari waktu ke waktu.
  10. Alpha: Pengukuran kinerja investasi dibandingkan dengan indeks pasar yang dianggap sebagai “return yang dihasilkan oleh keahlian manajer investasi.”
  11. Accumulation: Akumulasi saham oleh investor dalam jumlah besar.
  12. Auction Market: Sistem perdagangan saham di mana harga ditentukan melalui proses lelang.
  13. At-the-Money (ATM): Saat harga saham sama dengan harga eksekusi opsi, atau pada level di mana laba dan kerugian bersih nol.
  14. Average True Range (ATR): Pengukuran volatilitas harga saham selama periode waktu tertentu.
  15. Authorized Shares: Jumlah saham yang diperbolehkan oleh perusahaan untuk dikeluarkan menurut anggaran dasar perusahaan.
  16. Annual General Meeting (AGM): Pertemuan tahunan pemegang saham suatu perusahaan.
  17. Ascending Triangle: Pola grafik yang mengindikasikan kenaikan harga saham dengan garis resistensi horizontal dan garis dukungan miring.
  18. At-the-Opening Order (ATO): Perintah pembelian atau penjualan yang dieksekusi pada pembukaan pasar.
  19. Automatic Exercise: Pelaksanaan otomatis opsi oleh broker jika opsi berakhir in the money pada saat jatuh tempo.
  20. Ask Size: Jumlah saham yang ditawarkan untuk dijual pada harga ask tertentu.

Berikut beberapa istilah dalam saham yang berawalan huruf “B”:

  1. Bull Market: Pasar di mana harga saham cenderung naik.
  2. Bear Market: Pasar di mana harga saham cenderung turun.
  3. Blue Chip Stocks: Saham-saham dari perusahaan besar, mapan, dan umumnya dianggap stabil.
  4. Bid Price: Harga yang ditawarkan oleh pembeli untuk membeli saham.
  5. Broker: Perantara yang memfasilitasi transaksi jual beli saham antara pembeli dan penjual.
  6. Beta: Ukuran volatilitas saham terhadap pergerakan pasar secara keseluruhan.
  7. Book Value: Nilai buku saham, dihitung sebagai total aset dikurangi total liabilitas, kemudian dibagi dengan jumlah saham yang beredar.
  8. Buyback: Pembelian kembali saham perusahaan oleh perusahaan itu sendiri.
  9. Breakout: Pemecahan harga saham di atas tingkat resistensi atau di bawah tingkat dukungan, menciptakan peluang perdagangan.
  10. Balance Sheet: Laporan keuangan yang menunjukkan aset, liabilitas, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu.
  11. Bullish: Sentimen atau ekspektasi positif terhadap kinerja pasar atau saham tertentu.
  12. Bearish: Sentimen atau ekspektasi negatif terhadap kinerja pasar atau saham tertentu.
  13. Bid-Ask Spread: Selisih antara harga penawaran (bid) dan harga penawaran (ask).
  14. Backtesting: Menguji strategi perdagangan menggunakan data historis untuk mengevaluasi kinerja potensial.
  15. Buy and Hold: Strategi investasi di mana investor membeli saham dan menyimpannya dalam jangka waktu yang panjang.

Berikut beberapa istilah dalam saham yang berawalan huruf “C”

  1. Capital Gain: Keuntungan dari penjualan saham atau aset lainnya yang nilainya meningkat.
  2. Cyclical Stock: Saham dari perusahaan yang kinerjanya sangat dipengaruhi oleh siklus ekonomi.
  3. Custodian: Pihak atau institusi yang bertanggung jawab untuk menjaga dan mengelola aset keuangan, seperti saham, atas nama investor.
  4. Candlestick Chart: Grafik yang menunjukkan pergerakan harga saham menggunakan pola lilin (candlestick) untuk mewakili harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah.
  5. Cash Dividend: Pembayaran dividen kepada pemegang saham dalam bentuk uang tunai.
  6. Convertible Bond: Obligasi yang dapat diubah menjadi saham perusahaan setelah jangka waktu tertentu.
  7. Call Option: Kontrak yang memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli saham pada harga tertentu sebelum tanggal kadaluarsa.
  8. Closing Price: Harga saham pada akhir hari perdagangan.
  9. Commission: Biaya yang dibebankan oleh broker untuk menjalankan transaksi jual beli saham.
  10. Credit Rating: Penilaian risiko kredit suatu perusahaan atau instrumen keuangan oleh lembaga peringkat kredit.
  11. Covered Call: Strategi opsi di mana investor memiliki saham dan menjual opsi panggilan terhadap saham tersebut.
  12. Current Ratio: Rasio yang mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk membayar utang jangka pendeknya menggunakan aset lancar.
  13. Currency Risk: Risiko terkait fluktuasi nilai tukar mata uang yang dapat mempengaruhi investasi.
  14. Custodial Account: Rekening yang dipegang oleh pihak ketiga (custodian) untuk kepentingan seorang anak atau individu yang tidak dapat mengelola keuangannya sendiri.
  15. Circuit Breaker: Mekanisme yang menghentikan perdagangan sementara jika terjadi perubahan harga yang signifikan.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau tertarik dengan istilah tertentu, beri tahu saya!

Penutup

Dengan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada para pembaca setia yang telah menemani penjelajahan melalui “Kamus Lengkap Saham Urutan Abjad” ini. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan memperluas pemahaman Anda tentang istilah-istilah krusial dalam dunia saham. Investasi dan trading saham dapat menjadi tantangan yang mendebarkan, dan memahami kosakata pasar adalah kunci untuk sukses. Kami berharap kamus ini menjadi sumber referensi yang berguna bagi Anda dalam merancang strategi investasi yang lebih cerdas. Selamat menggali pengetahuan, teruslah belajar, dan semoga langkah Anda di pasar saham selalu membawa kesuksesan. Sampai jumpa di petualangan berikutnya!

Exit mobile version