banner 728x250

7 Beasiswa Alternatif yang Tidak Terlalu Populer tapi Tetap Menarik

7 Beasiswa Alternatif yang Tidak Terlalu Populer tapi Tetap Menarik
7 Beasiswa Alternatif yang Tidak Terlalu Populer tapi Tetap Menarik
banner 120x600
banner 468x60

7 Beasiswa Alternatif yang Tidak Terlalu Populer tapi Tetap Menarik – Beasiswa adalah salah satu cara untuk mewujudkan impian kamu untuk melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. Beasiswa bisa membantu kamu untuk membiayai kuliah kamu, baik di dalam maupun di luar negeri. Namun, beasiswa tidak selalu identik dengan beasiswa yang populer, seperti LPDP, Fulbright, atau Chevening. Ada banyak beasiswa alternatif yang tidak terlalu populer tapi tetap menarik dan bermanfaat. Apa saja beasiswa alternatif tersebut? Simak 7 beasiswa alternatif berikut ini!

1. Beasiswa StuNed

Beasiswa StuNed adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Belanda untuk pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2 di Belanda. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, tiket pesawat, asuransi kesehatan, dan lain-lain¹. Beasiswa ini ditujukan untuk pelajar yang memiliki latar belakang akademik, profesional, atau sosial yang relevan dengan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Beberapa bidang studi yang didukung oleh beasiswa ini adalah hukum, ekonomi, manajemen, lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan teknologi.

banner 325x300

2. Beasiswa MEXT

Beasiswa MEXT adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Jepang untuk pelajar internasional yang ingin melanjutkan studi S1, S2, S3, atau non-degree di Jepang. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, tiket pesawat, asuransi kesehatan, dan lain-lain². Beasiswa ini ditujukan untuk pelajar yang memiliki prestasi akademik yang baik, kemampuan bahasa Jepang yang memadai, dan minat yang tinggi terhadap budaya dan masyarakat Jepang. Beberapa bidang studi yang didukung oleh beasiswa ini adalah ilmu alam, ilmu sosial, humaniora, dan seni.

3. Beasiswa ADB-JSP

Beasiswa ADB-JSP adalah beasiswa yang diberikan oleh Asian Development Bank (ADB) dan Japan Scholarship Program (JSP) untuk pelajar dari negara berkembang, termasuk Indonesia, yang ingin melanjutkan studi S2 di bidang yang berkaitan dengan pembangunan di Asia dan Pasifik. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, tiket pesawat, asuransi kesehatan, dan lain-lain³. Beasiswa ini ditujukan untuk pelajar yang memiliki potensi kepemimpinan, komitmen terhadap pembangunan, dan keterlibatan dalam isu-isu sosial. Beberapa bidang studi yang didukung oleh beasiswa ini adalah ekonomi, manajemen, teknik, lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan pertanian.

4. Beasiswa New Zealand ASEAN Scholarships

Beasiswa New Zealand ASEAN Scholarships adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Selandia Baru untuk pelajar dari negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3 di Selandia Baru. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, tiket pesawat, asuransi kesehatan, dan lain-lain. Beasiswa ini ditujukan untuk pelajar yang memiliki latar belakang akademik, profesional, atau sosial yang relevan dengan prioritas pembangunan di negara asal dan tujuan. Beberapa bidang studi yang didukung oleh beasiswa ini adalah pertanian, energi terbarukan, manajemen bencana, pendidikan, dan kesehatan.

5. Beasiswa Taiwan Scholarship

Beasiswa Taiwan Scholarship adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Taiwan untuk pelajar internasional yang ingin melanjutkan studi S1, S2, atau S3 di Taiwan. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, tiket pesawat, asuransi kesehatan, dan lain-lain. Beasiswa ini ditujukan untuk pelajar yang memiliki prestasi akademik yang baik, kemampuan bahasa Mandarin yang memadai, dan minat yang tinggi terhadap budaya dan masyarakat Taiwan. Beberapa bidang studi yang didukung oleh beasiswa ini adalah ilmu alam, ilmu sosial, humaniora, dan seni.

6. Beasiswa EPOS

Beasiswa EPOS adalah beasiswa yang diberikan oleh DAAD (German Academic Exchange Service) untuk pelajar dari negara berkembang, termasuk Indonesia, yang ingin melanjutkan studi S2 di bidang yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan di Jerman. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, tiket pesawat, asuransi kesehatan, dan lain-lain. Beasiswa ini ditujukan untuk pelajar yang memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun, kemampuan bahasa Jerman atau Inggris yang baik, dan motivasi yang kuat untuk berkontribusi bagi pembangunan di negara asal. Beberapa bidang studi yang didukung oleh beasiswa ini adalah lingkungan, energi, teknologi, kesehatan, pendidikan, dan pertanian.

7. Beasiswa OFID

Beasiswa OFID adalah beasiswa yang diberikan oleh OPEC Fund for International Development (OFID) untuk pelajar dari negara berkembang, termasuk Indonesia, yang ingin melanjutkan studi S2 di bidang yang berkaitan dengan pembangunan di negara anggota OFID. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, tiket pesawat, asuransi kesehatan, dan lain-lain. Beasiswa ini ditujukan untuk pelajar yang memiliki prestasi akademik yang baik, kemampuan bahasa Inggris yang baik, dan komitmen terhadap pembangunan di negara asal. Beberapa bidang studi yang didukung oleh beasiswa ini adalah ekonomi, manajemen, teknik, lingkungan, kesehatan, dan pendidikan.

Demikian artikel tentang 7 beasiswa alternatif yang tidak terlalu populer tapi tetap menarik yang bisa aku buat. Semoga artikel ini bermanfaat dan menarik untuk dibaca. Terima kasih telah berkunjung. 😊

banner 325x300

Tinggalkan Komentar